Klinik Wajah – Inilah bahan berbahaya dalam krim pencerah, Daftar 27 kosmetik mengandung merkuri dari bpom wajib menjadi perhatian. Jangan sampai produk ini digunakan karena bisa menimbulkan efek samping besar.
Merkuri adalah bahan kimia berbahaya yang tidak boleh ada di dalam kosmetik. Namun, hingga kini masih banyak penjual nakal yang menggunakannya dan memperjualbelikan produk tersebut.
Kosmetik memang lebih identik dengan para perempuan. Namun, siapa saja bisa menggunakan kosmetik untuk mempercantik wajah mereka.
Karena digunakan langsung pada kulit, maka kosmetik harus menggunakan bahan yang aman. Sayangnya, kosmetik yang beredar di Indonesia saat ini tidak semua aman.
Ada beberapa kosmetik yang mengandung bahan berbahaya, seperti halnya merkuri. Meski edukasi tentang bahaya merkuri semakin kencang, tetapi masih saja ada banyak korban dengan kandungan ini.
Oleh karena itu, mengetahui nama-nama produk sangat penting agar bisa menghindarinya. Jadi, pengguna tidak akan mengalami kerusakan pada kulit.
Bagi orang awam, merkuri menjadi bahan yang asing. Padahal, merkuri bisa menjadi penyebab kerusakan jaringan kulit dalam pemakaian jangka panjang. Seringkali ditemukan pada kandungan produk berbahaya dalam krim pencerah kulit.
Merkuri atau mercury sudah terkenal di dunia. Pada awalnya, merkuri mulai terkenal karena tragedi Minamata.
Minamata adalah nama sebuah teluk yang ada di Kota Minamata, Kumamoto Prefecture, Jepang. Tragedi ini terjadi pada tahun 1953. Pada saat itu, penduduk di Teluk Minamata harus mengkonsumsi ikan yang tercemar Metil Merkuri.
Merkuri yang terkandung di dalam ikan merupakan limbah dari pabrik baterai Chisso Corp. Karena hal itu, penduduk mengalami kerusakan saraf dan juga organ lainnya.
Di dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2001 tentang Bahan Berbahaya dan Beracun, merkuri ini termasuk ke dalam kategori Berbahaya dan Beracun (B3) dengan karakteristik beracun, karsinogenik, dan bahkan bisa berbahaya bagi lingkungan.
Karakteristik beracun adalah B3 yang sifatnya racun bagi manusia dan menyebabkan kematian atau sakit serius ketika masuk ke dalam tubuh melalui mulut, pernafasan, dan bahkan kulit.
Sebanyak 27 kosmetik mengandung merkuri. Pengguna yang menggunakannya akan mengalami masalah pada jaringan kulit dan bahkan bisa mempengaruhi saraf di dalam tubuh.
BPOM sebagai badan yang bertanggung jawab dengan keamanan makanan dan obat berhasil mengidentifikasi cukup banyak produk kosmetik abal-abal dengan kandungan bahan berbahaya ini.
Berikut ini daftar produk-produk tersebut yang wajib diingat agar tidak salah beli suatu saat.
Bagaimana, apakah ada produk yang digunakan dari daftar 27 kosmetik mengandung merkuri tersebut? Jika iya, maka segera hentikan penggunaannya agar tidak menjadi lebih parah.
Sayangnya, masih banyak produk kosmetik merkuri lainnya yang beredar di luar sana. Kebanyakan dari produk tersebut memiliki marketing yang cukup besar-besaran.
Untuk orang awam yang minim ilmu tentang hal ini pasti akan lebih mudah tertipu. Alhasil, pengguna produk merkuri ini juga tetap cukup banyak.
Agar bisa terhindar dari produk merkuri, selain yang termasuk ke dalam daftar 27 kosmetik tersebut, maka masyarakat harus pintar dalam mencari tahu. Salah satu cara paling mudah adalah mengecek produk di lama cek BPOM.
BPOM sudah memudahkan masyarakat Indonesia agar bisa melakukan pengecekan berbagai produk secara langsung. Hal ini tentunya sangat membantu untuk melihat keamanan setiap produk kosmetik dan makanan. Berikut ini cara pengecekannya:
Buka perangkat dan kunjungi lama cekbpom.pom.go.id. Halaman ini pasti akan muncul di kolom pencarian paling atas.
Setelah itu, pengguna bisa langsung mencari produk. Agar lebih mudah, gunakan nomor registrasi, nama produk, merek, jumlah dan kemasan, komposisi, nama daftar, dan bahkan bisa dari bentuk sediaannya saja.
Ketika nama produk yang sama muncul, maka kosmetik tersebut tidak termasuk ke dalam daftar 27 yang mengandung merkuri atau bahan berbahaya lainnya. Jadi, kosmetik tersebut tetap aman.
Ada juga beberapa produk yang sudah ditarik dari peredaran. Jika sudah terlanjur membelinya tetap masih ragu, masyarakat tetap bisa mengecek keamanannya.
Biasanya, orang akan lebih percaya jika mereka melakukan pengecekan sendiri. Ketika produk dalam proses pemeriksaan, maka penggunanya juga bisa memeriksa secara mandiri.
berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan jika ingin mengecek apakah kosmetik yang sudah ditarik termasuk ke dalam 27 daftar produk mengandung merkuri atau tidak.
Apabila produk tersebut sudah ditarik, maka namanya akan muncul. Selain itu, ada juga informasi terkait alasan penarikan produk dari pasaran.
Produk-produk di dalam daftar 27 kosmetik mengandung merkuri tersebut juga memiliki target pasar mereka sendiri. Biasanya, target pasar kosmetik bermerkuri adalah masyarakat yang masih kurang edukasi terkait bahan-bahan berbahaya.
Selain itu, perusahaan nakal juga menargetkan orang-orang yang mengalami masalah kulit kusam, flek hitam, sulit putih, dan lainnya. Pada umumnya, produk bermerkuri ini memiliki packaging yang murah dan terasa abal-abal.
Adapun tekstur dari krim kosmetik yang mengandung merkuri adalah lengket dan tidak seperti krim lainnya. Kosmetik merkuri akan lengket dan menyatu. Warna krim biasanya kuning atau putih cerah.
Kosmetik bermerkuri tidak akan langsung memberikan efek samping. Pada pemakaian awal, para penggunanya akan mendapatkan wajah yang mulus, putih, dan cerah. Bahkan, kulitnya akan terlihat seperti glass skin ala Korea, tetapi terlalu berlebihan.
dalam pemakaian jangka panjang, kosmetik yang mengandung merkuri akan membuat kulit menjadi tipis dan merusak skin barrier. Alhasil, kulit akan mudah iritasi, berjerawat, muncul flek hitam, dan bahkan masalah dermatitis lainnya.
Jadi, sebaiknya hindari daftar 27 kosmetik yang mengandung merkuri di dalam daftar tersebut. Sebaiknya gunakan produk yang sudah terjamin keamanannya demi kesehatan kulit.
